Pelajaran Manajemen Hidup Dalam Waktu Singkat (Humor)

Pelajaran Pertama :
seorang suami baru saja pulang kerja dan berencana mandi. dia melihat istrinya baru saja keluar dari kamar mandi.
kemudian bel pintu depan berbunyi, lalu sang istri pergi untuk membuka pintu hanya dengan memakai handuk di tubuhnya. didepan pintu adalah tetangga mereka.
melihat sang istri hanya memakai handuk, tetangga itu kemudian berkata, “kalau kau buka handuk itu dan menunjukkan tubuhmu padaku, aku akan memberikanmu uang 10 Juta rupiah.”
sang istri berpikir sejenak. kemudian ia berkata, “baiklah”. dan iapun melepas handuknya. setelah puas melihat tubuh sang istri lalu tetangga merekapun memberikan 10 juta rupiah.
kemudian sang istri kembali ke dalam kamarnya. suaminya kemudian bertanya, “Siapa tadi yang datang, sayang?”
sang istri membalas, “tetangga kita,” jawabnya.
“wah kebetulan!” seru sang suami.
“kenapa?” tanya sang istri.
“apa dia ada bilang sesuatu tentang uang 10 juta yang dipinjamnya padaku?”
Pelajaran : Jangan pernah mengambil keputusan tanpa konsultasi dulu dengan pemegang saham dan orang orang yang berkepentingan.
Lesson 2
seorang sales, seorang kasir, dan seorang manager dari sebuah perusahaan yang sama pergi bersama untuk makan siang. kemudian di tengah jalan mereka bertemu dengan lampu ajaib. salah seorang dari mereka menggosoknya dan keluarlah seorang jin sakti yang berkata, “aku akan mengabulkan 1 permintaan apa saja untuk kalian masing masing.”
“aku dulu… aku dulu” kata sang sales.
“silahkan” kata sang jin.
“aku ingin berada di bali. dikelilingi gadis gadis cantik, selamanya” kata sang sales. kemudian tiba tiba dia menghilang.
“setelah itu aku” kata sang kasir.
“silahkan. apa keinginanmu?”
“aku ingin berada di hawai. bersantai dengan persediaan sampanye seumur hidup dan dikelilingi gadis gadis cantik.” kata sang kasir.
kemudian dia pun menghilang.
lalu tiba giliran si manager. sang jin bertanya, apa keinginannya.
sang manajer kemudian berkata. “aku ingin dua orang itu kembali ke kantor setelah jam makan siang berakhir”
Pelajaran penting : selalu biarkan atasanmu mengutarakan pendapatnya terlebih dahulu.